Sejarah
Fotografi sebagai ilmu terapan merupakan media pengungkapan berbagai fenomena secara visual dalam rangka memenuhi berbagai kepentingan manusia. Sejalan dengan itu, hadirnya fotografi dalam peradaban manusia telah membentuk sebuah wacana visual yang khas dan memiliki seperangkat konsep serta alur tersendiri. Wacana fotografi akhirnya berkembang pesat dan bermanfaat secara luas untuk mengembangkan kemajuan bidang-bidang yang terkait.
Mengingat peran dan tuntutan kemajuan ilmu pengetahuan di berbagai bidang, serta tuntutan kebutuhan masyarakat akan fotografi, Jurusan Fotografi menanggapi dengan meningkatkan kualitas pendidikannya. Peningkatan tersebut dilandasi semangat mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam berkarya melalui kurikulum yang sesuai dan selaras dengan perkembangan zaman. Di era otonomi perguruan tinggi, pengembangan kurikulum baru telah dilakukan berdasarkan pendekatan kompetensi Program Studi Fotografi dengan mengacu Surat Keputusan Mendiknas No.: 232/U/2001 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar serta Keputusan Mendiknas No.: 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi.
Sebagai hasilnya, program studi Fotografi telah memiliki alumni yang tersebar di seluruh penjuru tanah air pada berbagai bidang profesi, baik sebagai pengajar maupun profesional. Hal tersebut membuktikan bahwa fotografi memiliki andil dalam proses pembangunan bangsa dalam bidang kesenian.